Soft Skills yang Menunjang Kesuksesan di Pasar Bebas MEA
Jika keterampilan yang dimiliki lulusan SMK sudah punya standar yang sama, tinggal memiliki kunci suksesnya saja untuk siap bersaing di pasar bebas MEA, yaitu soft skills. Beberapa skill yang perlu dimiliki, di antaranya:
1. Public Speaking
Dalam dunia kerja, kita tidak bisa lepas dari yang namanya public speaking. Minimal skill ini akan diperlukan ketika Anda mempresentasikan hasil karya, laporan, atau apa pun kepada atasan dan seluruh staff. Apalagi Anda menjadi brand ambassador yang memiliki posisi sebagai wakil dari perusahaan untuk memperkenalkan produk baru kepada mitra kerja atau khalayak umum.
Tentu saja skill public speaking juga harus diasah saat masih berstatus sebagai pelajar. Kalau di perguruan tinggi, mungkin kegiatan public speaking sudah menjadi rutinitas. Namun, kalau di sekolah menengah, agar terlatih menggunakan skill yang perlu dilakukan adalah selalu menawarkan diri untuk mempresentasikan hasil dari tugas kelompok di sekolah.
Kemampuan public speaking juga harus diperluas dan diperdalam lagi dengan latihan yang intens saat harus menggunakan bahasa asing. Karena untuk bisa berbicara bahasa asing dengan luwes, juga membutuhkan intonasi dan kefasihan yang berbeda dengan bahasa Indonesia.
2. Kemampuan Negosiasi
Ingat bahwa MEA adalah pasar ekonomi di mana di dalamnya terdapat aktivitas perdagangan. Adalah kecil kemungkinannya seseorang bisa memenangkan persaingan tanpa adanya kemampuan negosiasi yang baik. Memang tidak mudah bagi seorang pelajar untuk mempelajari keterampilan negosiasi. Sebab hal tersebut membutuhkan pengalaman yang cukup di dunia kerja. Yang paling penting bagi mereka adalah selalu memiliki keterbukaan pikiran dan pola pikir kritis dalam menyikapi hal apa pun.
3. Pola Pikir Kritis
Sikap kritis akan membuka pikiran untuk mencari hal yang paling esensial dari semua masalah ataupun keadaan. Dengan pola pikir kritis, kita tidak akan mudah terkejut, tidak mudah terpengaruh, dan tidak mudah tergoda oleh hal yang baru diketahui. Sikap ini sangat dibutuhkan seseorang yang ingin menguasai keadaan dan tidak mau dikelabui atau ditipu.
4. Sikap Openness dan Open Minded
Berbeda dengan pola pikir kritis, sikap terbuka ataupun memiliki pikiran yang terbuka akan mengarahkan kita kepada pembaruan-pembaruan yang membuat kita cepat untuk menyesuaikan diri dengan perubahan, membuat resolusi, dan melakukan revolusi terhadap suatu hal. Sikap ini biasanya hanya akan bisa diterapkan apabila kita sudah memiliki sikap lapang dada. Tanpa itu kita akan merasa kesulitan untuk menerima hal yang berbeda dari orang lain.
5. Problem Solver
Dengan bekal pola pikir kritis, sikap keterbukaan, dan lapang dada, kita sangat mungkin bisa menjadi seorang problem solver atau pemecah masalah. Karena problem solver akan memandang suatu hal dari segala arah dan sisi sehingga akan didapatkan gambaran presisi tentang hal tersebut. Seorang problem solver sangat dibutuhkan di dunia kerja yang kompleks.
6. Kemampuan dalam Membangun Relationship/Jaringan
Mungkin keahlian dalam membangun relasi ataupun jaringan tidak semata-mata dipelajari melalui ilmu marketing. Sebab skill ini memiliki keterkaitan satu sama lain dengan skill-skill yang telah disebutkan. Dengan bekal ilmu pengetahuan, personalitas yang baik dan kemampuan komunikasi yang baik seseorang akan lebih mudah dalam membangun jaringan. Entah itu untuk urusan bisnis ataupun yang lainnya. Sebagai permulaan untuk membangun relationship, bisa memulainya dengan memiliki akun linkedIn.
7. Leadership
Leadership adalah sifat kepemimpinan. Meskipun skill ini sangat susah untuk dipelajari karena mencakup ilmu-ilmu dan pengalaman yang matang, akan tetapi, para pelajar bisa mengawalinya dengan selalu bersikap jujur. Dengan itu, mereka akan dapat dipercaya orang lain. Kepercayaan orang lain terhadap diri kita merupakan modal utama untuk menjadi seorang pemimpin.
8. Kemampuan Interpersonal yang Baik
Kemampuan interpersonal juga tidak boleh dilupakan kalau ingin menjadi orang yang berada dari segi moril maupun materiil. Kemampuan interpersonal yang baik dapat mengatasi berbagai macam persoalan hidup apalagi jika hanya persoalan di dunia kerja atau bisnis. Contoh dari kemampuan ini misalnya sikap apresiatif, simpatik, suka menolong, baik, jujur, murah senyum, dan lain sebagainya.
9. Penguasaan Informasi dan Teknologi
Poin inilah yang sering menjadi sorotan semenjak era globalisasi. Semua orang sekarang tidak bisa lepas dari teknologi, terutama dalam hal informasi dan komunikasi. Munculnya internet membuat perubahan drastis di dunia industri komersial. Hampir semua perusahaan di dunia memanfaatkan teknologi internet untuk memberikan informasi tentang produk atau jasa yang mereka tawarkan. Nilai plus untuk pelajar pada era MEA ini adalah penguasaan teknologi dan informasi. Ini bisa dimulai dari mana saja semisal penguasaan program komputer atau skill programmer.
Siapkan Segera dan Bekali Diri dengan Keterampilan yang Penting
Pelaksanaan MEA sudah berlangsung setahun lebih. Adalah penting untuk dicermati dampaknya secara luas, baik lingkup nasional maupun internasional. Salah satu dampak yang tak bisa dihindari adalah persaingan sumber daya manusia (SDM). Tanpa adanya persiapan yang matang, susah rasanya menang dalam persaingan tersebut. Karena itu, cermati apa saja yang perlu dimiliki dalam menghadapi persaingan di dalam MEA. Dari situ segalanya bisa dipersiapkan segera yang bisa dimulai dari membekali diri dengan keterampilan yang penting untuk dikuasai.
#tda #softskill #ukmmedan #komunitassosial
www.tdamedan.org
sumber : cermati.com
No comments:
Post a Comment