Karena investasi selalu ditemani risiko, maka potensi kerugian tentu sangat mungkin terjadi. Nah menyambut euforia pergantian tahun nih, muncul pertanyaan ” Masih adakah investasi yang menguntungkan di tahun 2017?”
Tidak ada!
Cash is the King.
Wuzz, langsung dah jagoan feng shui menjitak kepala saya karena prediksi yang dibuat tidak selaras dengan perhitungan shio. Jadi kalo menurut ramalan, tahun 2017 adalah shio ayam api yang menandakan tokcernya investasi keuangan.
Trus kenapa saya berani-berani nya bilang tidak ada??
Sabar bung, jangan lantas emosi. Ini kita bicara bentuk “pengandaian”. Jadi kalau kondisinya masih seperti 2016 dimana kondisi internal maupun eksternal Indonesia benar – benar berantakan, maka sangat sulit untuk berinvestasi optimal.
Saya pernah membahas di artikel sebelumnya mengenai demonetisasi rupee dan gejolak Trump. Bagaimana kebijakan pemerintah yang tergesa-gesa dapat memporak porandakan sistem ekonomi yang dibangun, serta efek dari sebuah pemilu. Nah, sekarang ditambah perang!
Perang adalah bencana kemanusiaan, baik bagi warga muslim, kristiani, hindu, budha, dan lainnya. Menghilangkan nyawa secara masif yang terjadi di Rohingya, Aleppo, daratan Eropa, dan Turki benar-benar perbuatan terkutuk.
Kembali ke obrolan seputar investasi, yuk kita berandai-andai lagi tahun 2017 akan jauh lebih damai. Investasi macam apa yang layak dikoleksi Anda semua, mari diobrolin.
Mau tahu investasi yang menguntungkan tahun depan?
1. Properti
Selama rumusnya diikuti, dalam beberapa tahun terakhir properti selalu mengalami kenaikan. Apaan tu rumusnya? Seperti kata motivator terkenal yang saya aminin juga, lokasi, lokasi, dan lokasi!
Baik mau investasi apartemen, beli rumah tinggal, atau hanya tanah, nampaknya masalah tempat adalah isu paling krusial. Saya punya kawan yang membeli sawah (dimana lokasi kadang tidak diperhatikan), ternyata harga sawah itu setelah dibeli tidak mengalami kenaikan. Selidik punya selidik, biang keladinya adalah si lokasi sangat susah terkena aliran air.
So, tetep ya pastikan akses properti Anda sesuai dengan tujuan yang dimiliki. Entah akses jalan raya, akses aliran air, dan lain sebagainya.
Kondisi properti di Indonesia belum jenuh, sistem perkreditannya pun tidak seceroboh Amrik yang terkena krisis subprime mortgage di tahun 2008. So, menurut saya sih masih oke lah untuk berinvestasi di bidang ini.
2. Emas
Di tahun 2016 performa emas tidak terlalu menyenangkan. Memang sih pernah naik tajam di pertengahan tahun, tapi itu lebih disebabkan kondisi ekonomi global yang serba tidak pasti paska Brexit. Akibatnya investor di seluruh dunia memindahkan investasinya ke emas yang lebih stabil.
Jadi, boleh ga nih berinvestasi ke emas tahun depan?
Jelas boleh dong, kan pake duit Anda sendiri, masa saya larang. Selain itu ketidakpastian global masih belum “the end”, so mengkoleksi emas bisa menjadi salah satu investasi yang menguntungkan sepanjang uangnya benar-benar menganggur. Perlu diingat pula, agar jangan berpikiran terlalu pendek ketika berinvestasi si kuning ini ya, artinya dilarang tergesa-gesa untuk menjualnya.
3. Mata Uang
Memang sih tujuan utama saya investasi mata uang asing bukan karena mencari untung, tapi lebih karena rencana travelling. Makanya porsi duit saya yang dikonversi ke dollar tidak terlalu besar. Namun bukan berarti Anda tidak bisa berinvestasi di duit asing lhoh!
Sebagai contoh kurs dollar saat ini yang cenderung naik, bisa menjadi lahan yang menarik untuk meningkatkan keuntungan investasi Anda.
Untuk soal ini, jawaban saya YES (sepanjang Anda punya tujuan khusus yang berhubungan dengan mata uang yang Anda koleksi ya, bukan hanya investasi).
4. Bitcoin
Mata uang digital ini terbukti sukses menjadi alat investasi ketika pertama kali diluncurkan. Pernah mencapai angka 10 juta rupiah, tapi jangan salah karena tidak jarang pula menyentuh harga di bawah 5 juta rupiah. Bitcoin bisa dibilang sangat berisiko tinggi.
Sejujurnya saya belum pernah membeli bitcoin, tapi cocok deh jadi salah satu resolusi kelak di 2017. Nggak ada salahnya untuk mencoba yang baru, tapi bukan berarti merekomendasikan untuk Anda lho.
Karena Anda harus tahu, Pemerintah atau LPS TIDAK menjamin apabila ada kerugian yang ditimbulkan bitcoin. So, Anda akan benar-benar mandiri terhadap produk satu ini.
5. Saham & Reksadana
Kalau belum terbiasa trading atau investasi saham, sarannya sih TAHAN DULU.
Loh kenapa?
Tunggu deh kebijakan baru setelah Trump dilantik jadi presiden pada Januari kelak. Gaya proteksi ke produk lokal Amerika tentu punya imbas sampai ke negara kita. Selain itu juga masih ada pergerakan Bank of Japan, apakah masih menggunakan jurus suku bunga negatif atau tidak.
Lambat laun serta suasana sudah adem ayem dan keliatan alurnya, baru deh kita nyemplung untuk berinvestasi saham.
Perlu kawan-kawan ingat pula, beberapa reksadana memasukkan saham sebagai salah satu instrumennya. Dengan demikian strategi “wait and see” untuk saham juga berlaku untuk reksadana yang memiliki saham dalam porsi cukup besar.
6. Deposito dan Tabungan Rencana
Well, mari kita anggap kedua instrumen deposito ataupun tabungan berjangka bukan produk investasi ya. Hanya tabungan yang dipaksakan. So sekali lagi, seperti yang saya sampaikan mengenai teknik menyimpan uang di deposito, jangan mengharapkan imbal hasil dari deposito atau tabungan rencana ya.
Instrumen ini khusus untuk pemalas kayak KALIAN!
7. Setelan
Untuk kaum pria, lagi-lagi untuk kaum pria!
Poin ketujuh bisa dianggap paling nyeleneh dari sudut pandang perencana keuangan. Tapi gapapalah ya, untuk menambah cakrawala pemikiran kalian.
Setelan/jas yang bagus ternyata tak disangka bisa menjadi aset yang mendatangkan keuntungan. Tahukah kalian bahwa setiap tahun, meski dengan basic model yang sama, rumah mode akan memunculkan produk terbaru.
Harganya juga baru, yaitu naik!
Nah, kalau punya rejeki lebih, kenapa tidak mencoba membeli “hadiah” buat diri Anda? Kan enak tuh, kalau ngantor atau ketemu klien pake setelan yang bagus. Siapa tahu kebanjiran proyek lhoh.
Sementara setelan cewek, saya tidak terlalu paham. So no comment untuk itu lah ya. Oh iya, investasi barang seni juga boleh dicoba kalau Anda ternyata punya pengetahuan lebih. Well, cukup lah ya..
Wassalamualaykum para investor masa depan!
#tda #investasi2017 #ukmmedan #komunitassosial
www.tdamedan.org
sumber : kampungwirausaha.com
No comments:
Post a Comment