menapak masa depan

makin sore,,makin santai aja ya kan..
weekend gitu loohh,,
ok back to bussines (koreksi kalo salah)
..untuk  kali ini kita main jilid lagi,,
mimin akan coba membagikan artikel untuk mengambil faedah dari cerita bos mimin ya,,
silahkan di amati dan di ambil pelajarannya,,
tak ada salahnya kita mengambil hikmah dari kehidupan orang lain agar kita bisa menjadi lebih baik lagi,,
cekidotdot,





MENAPAK MASA DEPAN (1)
--
Tua itu pasti dewasa itu pilihan
.
Sering kita mendengar pernyataan di atas
.
Pertanyaannya seberapa paham kita akan makna kedewasaan?
Sebab dewasa identik dgn proses dan masa depan
.
Jgn sampai kita seperti kelapa
Semakin tua semakin ringan yg pd akhirnya mengapung disungai tak menghasilkan santan lagi
---
Dilema besar bagi anak muda yang tengah beranjak dewasa secara usia namun tak di barengi dewasa secara pemikiran
---
Tak jarang terlihat,
Di sekolah masi bingung apa yg dipelajari
Bersama guru seperti lawan bertinju
.
Di kala merenung gak tau mau jadi apa kedepannya, kusam dan buram
.
Bertemu orangtua lupa bagaimana cara bertutur yang baik dan santun, tatakramanya terabaikan
.
Bertemu teman sebaya merasa dunia milik sendiri abai terhadap orang sekitar
.
Apakah hanya 1 atau 2 anak muda beranjak usia dewasa, yang seperti ini?
---
Jawabannya TIDAK
---
Mengapa saya sering membuat program kewirausahaan untuk adik-adik SMU ke atas?
---
Beberapa diantaranya untuk menjadi obat penawar gegana (gelisah - galau - merana) adik-adik yang usianya beranjak dewasa
---
Saya sendiri belajar wirausaha otodidak, membaca dari berbagai sumber
Hingga mendapatkan kesempatan belajar dari para suhu
Suhu saya siapa saja baik di lapangan hingga ruang nyaman
--
Mengapa saya mau berbagi dgn adik-adik?
.
Karena seusia mereka saya juga dalam proses pencarian jati diri
.
Trus terang,
Apa yg saya tulis di atas berdasarkan pengalaman saya sendiri
Sehingga teman-teman paham saya juga bukan orang baik apalagi sampai memotivasi sebelumnya
.
Hidup itu dapat berubah
Perubahan adalah pilihan
Hidup itu terlalu singkat tuk di sia-siakan
.
Kondisi keluarga dan tekanan hidup membuat saya mengenal dunia wirausaha
---
Wirausaha tidak hanya mengajarkan tentang duit, duit, duit
.
Lebih jauh dari itu...
Wirausaha mengajarkan tentang hidup
Kedisiplinan, ketekunan, pengambilan kesempatan
Kecepatan, ketangkasan, menangkap peluang, 
Menyusun rencana, implementasi, Menghargai diri, menghargai orang lain,
Berbagi, memahami lingkungan dan byk hal lainnya
.
Dan tentunya kemapanan finansial yang kerap orang sejajarkan dgn kebebasan finansial di masa depan

#tda #menapakmasadepan1 #ukmmeda #komunitassosial

www.tamedan.org

sumber : alween ong